MID YEAR BOOK FREAK OUT TAG 2019

⌈#044⌋ MID YEAR BOOK FREAK OUT TAG 2019

Sebenarnya saya sudah mau ikutan Tag ini dari tahun lalu tetapi karena kesibukan di dunia nyata membuat saya melewatkannya. 

Meskipun sekarang sudah akhir Juni tetapi masih pertengahan tahun, jadi masih ada waktu sebelum pertengan tahunnya habis. 

Semua pertanyaan di sini diambil dari Booksandlala, dia juga yang mengingatkan saya tentang tag ini dan menjadi inspirasi untuk saya. 

1. BEST BOOK YOU’VE READ SO FAR IN 2019

Sejauh ini saya sudah menyelesaikan 13 buku. Dan dari ke 13 buku itu, buku terbaik yang telah saya baca sepanjang tahun ini baru The Lunar Chronicles Series karya Marissa Meyer.

Series ini adalah series yang baru dan fresh buat gue pribadi. Selain karena gue belum pernah baca cerita retelling, ide cerita yang cukup baru (buat gue) gabungan antara android dan cyborg ditambah lagi dengan konflik antara Bumi dan Bulan.

Ini review saya buat buku The Lunar Chronicles Series.

» [REVIEW NOVEL CINDER BY MARRISA MEYER (2016)]

» [REVIEW NOVEL SCARLET BY MARISSA MEYER (2016)]

» [REVIEW NOVEL CRESS BY MARISSA MEYER (2016)]

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

2. BEST SEQUEL YOU’VE READ SO FAR IN 2019

Sejauh tahun ini, saya sudah membaca tiga buku series. Yang pertama The Lunar Chronicles karya Marissa Meyer, lalu The Young Elites karya Marie Lu dan To All the Boys I’ve  Loved Before karya Jenny Han

Dan dari ketiga series itu, saya memilih Scarlet, buku ke dua dari The Lunar Chronicles series karya Marissa Meyer sebagai best sequel yang saya baca tahun ini.

Karakter Scarlet masih begitu kuat didalam ingatan saya meskipun sudah beberapa bulan lalu saya membacanya. Selain itu perkembangan cerita di buku ini membuat saya melanjutkan series ini. 

» REVIEW NOVEL SCARLET BY MARISSA MEYER (2016)

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

3. NEW RELEASE YOU HAVEN’T READ YET, BUT WANT TO

Nah, untuk menjawab pertanyaan ini saya membagi jawabannya menjadi dua. Yang pertama buku yang baru dirilis dan saya punya tapi belum (belum selesai) di baca dan yang kedua buku yang baru dirilis tapi belum saya punya jadi saya belum baca.

Yang pertama, buku yang sudah saya punya tetapi belum selesai saya baca adalah buku Giselle karya Akiyoshi Rikako. Buku ini diterbitkan bulan Maret 2019 oleh penerbit Haru Grup. Dan sekarang saya sedang membacanya meskipun baru sampai halaman 35. 

Sebelumnya saya sudah pernah membaca buku Akiyoshi Rikako yang berjudul Holy Mother dan saya sangat amat sangat menyukai buku itu. Oleh sebab itu saya memiliki ekspektasi yang besar buku ini. 

Sebelumnya saya tidak ingin membeli buku Akiyoshi Rikako karena saya takut buku itu menghancurkan semua yang sudah di bangun oleh Holy Mother tetapi saya mencoba untuk menaruh harapan pada buku ini. 

» NOVEL HOLY MOTHER BY AKIYOSHI RIKAKO (2016)

» REVIEW NOVEL GISELLE BY AKIYOSHI RIKAKO (2019)

Dan untuk buku yang sudah dirilis tetapi belum saya punya adalah komik Detektif Conan volume 95 karya Aoyama Gosho dan buku A Draker Shade of Magic (Sihir Kelam), dan Vicious (Pengkhianatan) karya V.E. Schwab yang saya baru tahu bahwa sudah di terjemahkan oleh Gramedia Pustaka Utama.  

Komik Detektif Conan dirilis sekitar bulan April, 2019 lalu. Saya sudah mengikuti komik ini ketika saya masih SMP -kalo tidak salah-. Karena sampai saat ini belum juga tamat jadi saya ingin terus mengikuti cerita dari Shinichi Kudo dan Organisasi Baju Hitam dan juga misteri dibaliknya. 

Sedangkan buku A Draker Shade of Magic (Sihir Kelam), diterbitkan tanggal 1 April 2019 dan Vicious (Pengkhianatan) diterbitkan pada bulan Maret 2019Saya sudah sering mendengar bahwa buku karya V.E. Schwab adalah buku yang luar biasa bahkan mendapatkan bintang yang banyak dari para booktube bahkan di Goodreads. 

Dan saya menjadi penasaran dengan seberapa kerennya buku ini. Akhirnya menunggu buku ini untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia agar mudah didapat, tetapi entah karena saya yang jarang menengok media sosial atau memang iklan dari gramedianya kurang, saya baru mengetahui buku ini terbit ketika melihat harga komik Conan di Gramedia.com kemarin. 

Selain ketiga buku itu saya juga ingin membaca lanjutan cerita The Fifth To Die (4MK Thriller #2) adalah sekuel dari buku The Fourth Monkey karya J.D. Barker. Lalu sekuel The Rosie Project (Don Tillman #1), The Rosie Effect (Don Tillman #2) karya Graeme Simsion.

» REVIEW NOVEL THE ROSIE PROJECT (DON TILLMAN #1) BY GRAEME SIMSION (2015)

» REVIEW NOVEL THE FOURTH MONKEY BY J. D. BARKER (2018)

 

  ————— ••• ♥♥♥ ••• —————

 

4. MOST ANTICIPATED RELEASE FOR THE SECOND HALF OF YEAR

Sepengetahuan saya para penerbit di Indonesia tidak mem-publish jadwal terbit buku dalam satu tahun atau setengah tahun. Jadi saya tidak tahu buku apa saja yang akan di terbitkan di enam bulan kedepan. 

Para pembaca baru akan mengerahuinya ketika akan di buka PO (pre order) yang biasanya paling lama satu bulan sebelum buku itu di pasarkan ke publik. 

Makanya, pertanyaan ini jawaban saya adalah buku yang saya inginkan untuk diterbitkan enam bulan kedepan. 

Yang pertama Stars Above karya Marissa Meyer

Stars Above adalah salah satu bagian dari The Lunar Chronicles Series lebih tepatnya adalah Spin-off atau Prequel dari series terkenal ini. Selain karena saya penikmat buku ini, saya juga masih memiliki beberapa pertanyaan mengenai dunia Cinder ini. Seperti bagaimana cara Cinder bisa sampai ke New Beijing? Nah, dibuku ini semuanya akan terjawab. 

Seakin banyak alasan mengapa saya menantikan buku ini untuk terbit secepatnya. Dan mungkin sang penerbit, Penerbit Spring, tidak berhenti untuk menerbitkan series ini dalam bahasa Indonesia. 

Lalu yang kedua adalah buku kedua dari Warcross karya Marie Lu, Wildcard. Sebenarnya saya sudah lama membaca buku ini sekitar Oktober tahun lalu dan saya sudah samar-samar mengingat cerita buku ini. 

Yang saya ingat adalah plot twist hubungan Hideo dengan Emika dan juga pertaruangan didunia game yang ditulis dengan mendetail dan luar biasa. 

» REVIEW NOVEL WARCROSS (WARCROSS #1) BY MARIE LU (2018)

Saya berharap mendapatkan kabar baik tentang kedua buku diatas. 

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

5. BIGGEST DISAPPOINTMENT

Banyak yang menjawab pertanyaan ini dengan buku yang mereka bintang satu tetapi saya setuju dengan Lala (booksandlala YT).

Bahwa buku yang masuk kategori ini adalah buku dari penulis yang buku sebelumnya saya sangat suka sehingga memiliki ekspektasi besar tetapi menjadi kecewa ketika membaca buku baru lain dari penulis yang saya sama karena tidak sesuai ekspektasi. 

Dan buku itu adalah The Young Elites karya Marie Lu

Warcross adalah buku dari Marie Lu pertama yang saya baca dan saya sangat terkesan dengan gaya penulisan dan alur cerita dari Marie Lu. Lalu suatu hari saya membaca sebuah review dari pembaca lain yang bilang bahwa The Young Elites adalah buku Marie Lu lain yang tidak kalah bagus dan lebih gelap. 

Dengan review itu saya membeli sekaligus ketiga bukunya. Memang buku itu lebih gelap dari Warcross tetapi tidak lebih baik. Mengapa? Menurut saya narasi dalam buku ini sangat membosankan dan tidak mengundang saya untuk melanjutkan membacanya. Gairah untuk membaca buku ini tidak ada, tidak ada rasa penasaran. Yang membuat buku ini gelap mungkin hanya karena sang pemeran utama memiliki kemampuan dari kegelapan hati yang ia miliki. 

Semakin gelap hatinya semakin besar dan terkontrol kemampuannya. 

» REVIEW NOVEL THE YOUNG ELITES BY MARIE LU (2015)

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

6. BIGGEST SURPRISE

To All the Boys I’ve Loved Before series karya Jenny Han

Adalah jawaban dari kategori ini menurut saya. 

Saya tidak terlalu menyukai adaptasi buku ini yang ada di netflix tapi ketika melihat buku ini sedang diskon lalu jika misqueen saya muncul dan akhirnya membeli buku ini. 

Saya tidak terlalu suka membaca buku teen fictionkarena terkadang penulis Indonesia menulis cerita dengan keadaan yang kurang relevan dengan kejadian sehari-hari yang ada di Indonesia. Sementara untuk penulis luar negri saya kurang bisa memahami  jokes remaja mereka.  Jadi biasanya saya agak picky kalo masalah teen fiction.

Tetapi series ini saya dapat menikmatinya dengan baik bahkan hanya butuh sehari untuk membaca setiap satu bukunya. Dalam buku ini tidak hanya mengenai Lara Jane dan Peter tetapi juga kehidupan keluarga Lara yang tulis dengan baik serta pemikiran Lara dan saudaranya yang masih remaja. 

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

7. FAVORITE NEW AUTHOR (DEBUT OR NEW TO YOU)

Tentu saja Marissa Meyer

Saya jatuh cinta dengan The Lunar Chronicles Series. Marissa Meyer menuliskan kisahnya dengan baik mulai dari karakternya, alur, latar belakang dan ceritanya. Mungkin ada beberapa hal yang tidak saya sukai tetapi bagi saya itu semua tertutup dengan kelebihan dari buku ini. 

Tentu saja saya ingin membaca buku lain dari penulis satu ini.

Baca Juga: [REVIEW NOVEL STORMITORY BY RINA KARTOMISASTRO (2018)]

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

8. NEWEST FICTIONAL CRUSH

Ehmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm………………………………………………

No one? 

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

9. NEWEST FAVOURITE CHARACTER

Scarlet, dari buku ke dua The Lunar Chronicles Series karya Marissa Meyer

Scarlet memiliki sifat yang saya idamkan dan berharap itu menjadi sifat saya. Berani mengambil resiko, menyuarakan pendapatnya, percaya dengan sang alpha meskipun sang alpha tidak mengingatnya. 

Baca Juga: [SINOPSIS NOVEL TEWASNYA GAGAK HITAM BY SIDIK NUGROHO (2016)]

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

10. BOOK THAT MADE YOU CRY

Sejujurnya tidak ada buku yang sampai membuat saya menangis sampai pertengahan tahun ini. Tapi mungkin beberapa cerita dari buku A Piece of the Moon karya Ha Hyun membuat saya mengingat hal-hal yang menyedihkan. 

Seperti pada cerita Nenek dan Telur Mata Sapi yang juga mengingatkan saya pada almarhumah nenek saya. Jika pada cerita itu sang penulis mengalami rindu kepada telur mata sapi buatan sang nenek dan berharap sang nenek akan membuatkannya lagi. 

Pada kasus saya, setiap saya mudik yang mungkin hanya setahun sekali nenek saya selalu membuatkan saya sayur sop. Beliau selalu memasaknya dengan senyuman tanpa keluhan bahkan kadang bertanya ingin ditambahkan apa sayur sop itu.

Saya tidak ingat kapan terakhir kali nenek saya membuatkannya karena beliau sempat sakit lama dan tidak mengerakan sebagian anggota tubuhnya. 

Tetapi entah mengapa saya masih mengingat dengan jelas wangi harum ketika sop itu diangkat dalam keadaan masih panas, sambal yang menemani sayur itu. 

Kalau dipikir lagi mungkin sayur sop itu terasa lebih manis dibandingkan sayur sop yang dibuat oleh ibu saya maupun orang lain. Tetapi mungkin itu yang membuat rasa sop itu begitu istimewa. 

Sampai sekarang setelah 4 tahun lebih almarhumah meninggal rasa sayur sop beliau tidak ada tandingannya. 

Bahkan masakan sederhana bisa berubah menjadi masakan mewah ketika kau memasaknya dengan cinta. 

“Ketika kau masih bisa menemui ibumu, temuilah ibumu sesering yang kau bisa. Sekarang aku sudah tidak bisa lagi bertemu dengan ibuku, meski aku sangat merindukannya. Segala sesuatu ada waktunya. Itu sungguhan.” – A Piece of the Moon (hal.146)

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

11. BOOK THAT MADE YOU HAPPY

The Lunar Chronicles karya Marissa Meyer, lalu The Young Elites karya Marie Lu dan To All the Boys I’ve  Loved Before karya Jenny Han

Selanjutnya, A Piece of the Moon karya Ha Hyun, lalu Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury dan Dead Sleep karya Greg Iles

Semua buku itu memberikan kebahagiaan yang berbeda-beda memiliki nyawanya sendiri. Saya senang ketika saya bersedih karena membaca buku karena berarti sang penulis berhasil menghanyutkan saya dengan kata-katanya. 

[Baca Juga: SINOPSIS KOMIK KINDAICHI SPECIAL CASE : LEGENDARY VAMPIRE MURDER (2007)]

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

12. MOST BEAUTIFUL BOOK YOU’VE BOUGHT SO FAR THIS YEAR (OR RECEIVED)

Jika menilai cover maka Winter, buku terakhir dari The Lunar Chronicles karya Marissa Meyer, lalu buku prosa karangan Ha Hyun yang berjudul A Piece of the Moon dan Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury adalah pemenangnya menurut saya. 

Winter menunjukan dengan jelas apa isi cerita dalam buku mengenai sang putri salju. Lalu A Piece of the Moon saya sangat menyukai gradasi warnanya yang sederhana tetapi indah sedangkan Farenheit 451 seolah menunjukan amarah yang ada dalam buku itu. 

 

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

 

13. WHAT BOOKS DO YOU NEED TO READ BY THE END OF THE YEAR?

Sebenarnya banyak banget.

Tapi saya tidak ingin menjawab apa yang sudah ada diatas. Jawaban saya untuk pertanyaan ini adalah buku yang sudah lama nangkring di rak buku saya tapi belum sempat saya baca. 

Yahh semoga saya berhasil membacanya sebelum akhir tahun ini. 

  • Will Grayson, Will Grayson karya John Green dan David Lavithan
  • The English Patient (Sang Pasien Inggris) karya Michael Ondaatje
  • You Are the Apple of My Eye karya Giddens Ko
  • The Lord of the Rings (Sembilan Pembawa Cincin) karya J.R.R. Tolkien 
  • The Davinci Code karya Dan Brown
  • Kesetian MR. X karya Keigo Higashino
  • Eleven Minutes karya Paulo Coelho

————— ••• ♥♥♥ ••• —————

TERIMA KASIH

XOXO,

MINTZREADER

Published by

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.