REVIEW BUKU THINK LIKE A FREAK BY STEVEN D. LEVITT DAN STEPHEN J. DUBNER (2016)

BERFIKIR TIDAK BIASA UNTUK HASIL YANG LUAR BIASA

⌈#051⌋ REVIEW BUKU THINK LIKE A FREAK BY STEVEN D. LEVITT DAN STEPHEN J. DUBNER

º•º Judul Buku: Think Like A Freak º•º Judul Buku Asli: Think Like A Freak º•º Penulis: Steven D. levitt dan Stephen J. Dubner º•º Penerbit: Noura Books º•º Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Januari 2016 º•º Penerjemah: Adi Toha º•º Penyuting: Ida Wadji º•º Halaman: 268 Halaman º•º Ukuran Buku: 15×23 cm º•º Genre: Non Fiksi, Inspirasi, Motivasi º•º Skor Goodreads: 3.85/5.0 Stars (43,928 Ratings) º•º ISBN: 978-602-385-007-5 º•º º•º

♠ — º•º — º•º — º•º — ♠

APAKAH ORANG YANG MENIKAH ITU BAHAGIA ATAUKAH ORANG BAHAGIALAH YANG MENIKAH?

“Apa rahasia juara dunia lomba makan hot dog asal Jepang yang makan 50 hot dog dalam 12 menit?”

“Apa alasan seorang dokter asal Australia rela menelan setumpuk bakteri berbahaya?”

“Bagaimana bisa calon teroris terdeteksi melalui rekening bank di Inggris?”

“Mengapa penipu melalui e-mail sering menyatakan diri berasal dari Nigeria?”

“Mengapa orang dewasa justru mudah ditipu daripada anak-anak?”

Buku ini memaparkan pemikiran yang tidak biasa, aneh dan jarang terpikir oleh orang kebanyakan. Disertai contoh-contoh menarik, cerita yang memikat, dan analisis yang tidak lazim, kedua penulis mendorong kita agar mampu berfikir jauh lebih rasional, lebih kreatif, dan lebih produktif.

Cara baru yang revolusioner ini telah terbukti menyelesaikan berbagai masalah kecil ataupun global. Anda pun bisa mempraktikannya diberbagai bidang, mulai dari bisnis, olahraga, hingga politik.

♠ — º•º — º•º — º•º — ♠

REVIEW

‘Berfikir seperti orang aneh?’, Kenapa harus berfikir seperti orang aneh? Ada apa dengan pemikiran yang sekarang? Apa istimewanya orang aneh?

“Berfikir seperti orang aneh berarti berfikir sederhana.”
halaman. 151

Menurut saya, ‘aneh’ disini bukanlah sesuatu dengan konotasi negatif. ‘Aneh’ disini berarti berfikir secara sederhana, mencari sudut pandang lain dari suatu masalah.

Yap, buku ini lebih banyak mengajak kita untuk berfikir secara sederhana dengan cara bersenang-senang dan melihat setiap sudut lain dari sebuah masalah yang sedang dihadapi.

Saya pribadi suka dengan cover dan layout buku berwarna kuning ini. Setiap bab diawali dengan halaman baru dan dalam buku ini diselipi beberapa halaman berwarna orange dengan tulisan berwarna orange yang lebih tua. Halaman tersebut berisi qoute-qoute menarik. Membuat buku ini lebih berwarna dan tidak membosankan.

“Dengan melihat segala seuatu dari sudut pandang yang benar-benar baru, Anda kadang-kadang dapat memperoleh keuntungan dalam memecahkan suatu masalah. “
halaman. 111

♠ — º•º — º•º — º•º — ♠

Hal yang harus kalian semua ketahui adalah buku ini bukanlah buku dimana kalian mendapatkan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

Tetapi buku ini lebih ke arah buku inspirasi. Buku yang memberikan kalian contoh-contoh lain atau melihat dari sudut pandang lain dari sebuah masalah yang dihadapi.

Dan yang paling saya suka dibuku ini, dimana para penulis menuliskan berdasarkan sumber-sumber ilmiah dan dari penelitian-penilitian valid yang mendukung opini mereka. Tidak banyak buku yang menyertakan opini mereka berdasarkan penilitian yang valid.

Jadi para penulis tidak hanya asal beropini, mengeluarkan pendapat yang mereka yakini kebenarannya tanpa ada landasan yang kuat. Dengan menyertakan sumber penelitian itu membuat opini mereka terdengar lebih meyakinkan dan sedikit lebih masuk akal.

“Meyakini Anda benar tidak sama dengan Anda benar.”
halaman. 179

Lalu penulis juga mengatakan tidak masalah mengatakan jika kita ‘tidak tahu‘. Mungkin hal itu bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari atau pertemanan.

Menurut saya, hal itu tidak bisa diaplikasikan dalam dunia kerja atau dunia profesional. Bayangkan jika kalian menjawab “saya tidak tahu” kepada klien besar. Hal itu akan menimbulkan masalah.

Ataukah saya salah mengartikannya? Silahkan baca bukunya atau yang sudah dan tidak setuju, silahkan komen.

Lalu saya juga masih bingung dengan pembahsan mengenai penyakit lambung dan juga dokter yang menelan setumpuk bakteri. Karena ada beberapa hal yang bertentangan dengan apa yang saya ketahui selama ini.

Jadi karena saya belum mencari tahu dengan pasti. Saya tidak mengatakan apakah saya setuju dengan pertanyaan tersebut atau tidak.

“Bukan hanya kita tahu lebih sedikit daripada yang kita pura-pura tahu tentang dunia luar; kita bahkan tidak tahu tentang diri sendiri sebaik itu.”
halaman. 30

Ketika sedang membuka Goodreads, saya bingung kenapa skornya rendah banget. Begitu saya baca beberapa reviewnya mereka kecewa karena kedua buku sebelumnya Freakonomics dan SuperFreakonomics sangat inspiratif dan bagus. Atau mereka sudah mendengarkan Podcast dari Authornya jadi, merasa tidak ada yang baru karena sebagian dari buku ini diambil dari Podcast tersebut.

Tetapi karena saya belum pernah baca buku mereka sebelumnya atau mendengarkan Podcast mereka, jadi menurut saya buku ini ‘fresh’ dan memberikan pelajaran yang sederhana tetapi mengena.

Think Like A Freak memberikan contoh kepada para pembaca bahwa menjadi orang aneh bukanlah hal yang negatif. Berfikir seperti orang aneh berarti berfikir secara sederhana, bersenang-senang dan juga melihat sudut kemungkinan lain dari suatu masalah.

Dengan contoh-contoh yang relevan dan juga wawancara langsung dengan para narasumber, atau memaparkan opini mereka yang didasari oleh penelitian-penelitian ilmiah.

Meskipun buku ini terbilang tipis tetapi ketika membacanya dibutuhkan konsentrasi untuk mengambil pelajaran dari setiap cerita yang disajikan.

Skor Mintzreader: 4.5/5.0 Stars

♠ — º•º — º•º — º•º — ♠

Jika kalian berminat membeli buku ini bisa beli disini (klik) atau klik tombol dibawah, di toko saya @bbook419 di platform Shopee.

Saya menjual buku ini dengan cover barunya yang berwarna hitam dengan harga Rp. 58.000 dari harga aslinya yaitu Rp. 79.000,-

Beli Buku Think Like A Freak

♠ — º•º — º•º — º•º — ♠

TERIMA KASIH

xoxo,

Mintzreader.

Mintz Reader