REVIEW NOVEL SCARLET (THE LUNAR CHRONICLES #2) BY MARISSA MEYER (2016)

  ⌈#040⌋ REVIEW NOVEL SCARLET BY MARISSA MEYER (2016)
GADIS BERTUDUNG MERAH

sumber: dokumen pribadi

∴∴ Judul: Scarlet ∴ Series: The Lunar Chronicles #2 ∴ Penulis: Marissa Meyer ∴ Tahun Terbit: 2013 (USA), Cetakan pertama, Februari 2016 (Indonesia) ∴ Penerbit: Spring ∴ Penerjemah: Dewi Sunarni ∴ Penyuting: Selsa Chyntia ∴ Desain Cover: @hanheebin ∴ Halaman: 444 Halaman ∴ ISBN: 978-602-71505-6-0 ∴ Goodreads: ∴∴

——— ♣♠♣ ——— ♣♠♣ ——— ♣♠♣ ———

GADIS BERTUDUNG MERAH

“Gadis itu tidak tahu bahwa serigala adalah binatang yang licik, dan gadis itu tidak takut kepadanya.“

Nenek Scarlet Benoit, Michele Benoit, menghilang tanpa jejak. Bahkan kepolisian berhenti mencarinya dan menganggap wanita itu melarikan diri atau bunuh diri.

Marah dengan keputusan pihak kepolisian, Scarlet membulatkan tekad untuk mencari neneknya bersama sengan seorang pemuda petarung jalanan bernama Wolf, yang kelihatannya menyimpan informasi tentang hilangnya nenek Scarlet.

Apakah benar Wolf bisa dipercaya?

Rahasia apa yang disimpam Michele Benoit sampai dia harus menghilang?

MELARIKAN DIRI

“Tudung merah Kecil adalah mangsa muda yang empuk, dan serigala tahu, rasanya akan lebih lezat dibandingkan wanita tua itu.“

sumber: dokumen pribadi

Di belahan bumi yang lain, status Cinder berubah dari mekanik ternama di kota New Beijing menjadi buronan yang paling diinginkan di seluruh penjuru Persemakmuran Timur.

Setelah bersusah payah melarikan diri dari penjara dan bertemu dengan Kapten/buronan Carswell Throne.

Dapatkah Cinder sekali lagi menyelamatkan Pangeran Kai dan Bumi dari Ratu Bulan Levana?

——— ♣♠♣ ——— ♣♠♣ ——— ♣♠♣ ———

REVIEW

Jika pada buku pertama retelling cerita Cinderellamaka di buku keduanya ini, Meyer menuliskan kembali cerita tentang Red Ridding Hood atau Gadis bertudung Merah dan Serigala.

Tau kan cerita itu?

Ini jika ingin baca lebih lanjut Si Tudung Merah dan Serigala.

Tokoh utama dari seri ini memang Linh Cinder, tetapi di buku kedua ini ada tambahan yaitu Scarlet Benoit dan Wolf dan juga Kapten Throne yang akan membantu Cinder menemukan siapakah dirinya.

sumber: dokumen pribadi

Pertama, covernya cantik banget. Berbeda dengan cover aslinya, di cover versi Spring ini ada si gadis bertudung merah dengan senjata di belakangnya.

Spring juga berhasil menerjemahkan cerita ini dengan baik. Mengunakan bahasa baku sehari-hari dan disusun dengan rapi. Juga ada beberapa tambahan footnote yang memudahkan pembaca untuk mengerti cerita ini dengan lebih baik.

Jika pada buku pertama hanya ada POV Cinder maka pada buku ini ada beberapa POV yaitu POV Scarlet, Cinder, Pangeran/Kaisar Kai, dan Wolf. Tetapi menurut saya porsi cerita buku ini berfokus pada Scarlet dan Wolf sementara Cinder hanya muncul beberapa part.

*Iyalah, kan judul bukunya Scarlet o-o*

Sama seperti di buku sebelumnya, pada buku ini juga tidak terlalu dijelaskan latar tempat di Rieux dan juga hanya tempat-tempat pendukung untuk menemukan neneknya.

Iko is back. Pas di buku Cinder, Iko di non-aktifkan oleh Adri dan beberapa komponennya di jual. Dan di buku ini Iko kembali lagi di aktifkan oleh Cinder. Tetapi dokter Erland memang tidak ada di cerita ini.

Hal yang menyedihkan tetapi tidak penting adalah kemampuan mekanik Cinder menghilang. Saya bahkan melupakan bahwa Cinder adalah mekanik nomor satu di New Beijing.

Scarlet (The Lunar Chronicles, #2)

Cerita Scarlet lebih berkembang dari Cinder. Ada adegan pertarungan yang berdarah-darah. Dan juga adegan romantis antara Wolf dan Scarlet lebih di eksplore di bandingkan dengan Kai dan Cinder, bahkan terkesan berani untuk anak usia 16 tahun.

Yang paling penting adalah jika ingin membaca buku ini HARUS membaca buku pertamanya, Cinder, terlebih dahulu. Jika tidak akan sangat kebingunangan dengan semua istilah dan alur ceritanya.

Buku ketiga dari seri ini adalah retelling dari cerita Rapunzel dan saya sudah membacanya dan semakin nggak sabar untuk membaca buku keempatnya.

♥ TERIMA KASIH ♥

SKOR MINTZREADER: 4.5/5 Stars

xoxo,

mintzreader

Mintz Reader